Ikhlas
itu...
Ketika
Menyembunyikan Amal Soleh, Sebagaimana Menutup Rapat Keburukan...
Ikhlas
itu...
Ketika
Meniatkan seluruh Ibadah hanya untuk ALLAH Subhanahu wa taala, Sehingga tidak
Bangga akan Pujian dan Tidak Peduli pada Kecaman...
Ikhlas
itu...
Ketika
dapat Menolong Sesama, Namun tidak Mengharap Balasan...
Ikhlas
itu...
Ketika
mampu Berbagi Rezeki, Meskipun dalam Keadaan Terhimpit...
Ikhlas
itu...
Ketika
Rela Mengalah dan Merendahkan Ego Pribadi, Agar tidak terjadi Pertikaian /
Perselingkuhan...
Ikhlas
itu...
Ketika
Tersenyum Melihat orang lain Bahagia, Walaupun kita sedang Berduka...
Ikhlas
itu...
Ketika
harus Melepaskan sesuatu Demi Kebaikan bersama, Sekalipun kita yang Terluka...
Ikhlas
itu...
Ketika
Dihujani Kata2 yang Menyakitkan, Tapi malah Membanjirinya dengan Doa
Kebaikan...
Ikhlas
itu...
Ketika
mampu Memaafkan, Tanpa perlu Mengingatnya lagi dengan Kebencian...
Ikhlas
itu...
Ketika
Membalas Setetes Kejahatan melalui
Selautan Kebajikan...
Ikhlas
itu...
Ketika
Menerima Kenyataan bahwa Takdir, adalah Kehendak ALLAH, Walau terkadang di awal
tidak seperti yang diinginkan...
Ikhlas
Itu...
Ketika
kita diberi Cobaan, Sakit atau
Kesedihan, kita tetap sabar dan berbesar hati. Karena itu kehendakNYA.
Ya...
Ikhlas
memang seperti surah Al-Ikhlas...
Tidak ada
kata Ikhlas pada Ayatnya, Tidak Terlihat, Tidak Tergambarkan, Tidak Terdengar
dan Tidak Terdefinisi.
Karena
Ikhlas hanya akan Terasa di Lubuk Hati Seorang yang sangat Memahaminya...
Semoga
ALLAH memberi kita banyak Kemudahan,
Untuk
Menguasai salah satu ilmu Tersulit dalam Kehidupan, yaitu Keikhlasan...
Komentar
Posting Komentar