"Kelak suatu saat nanti, kamu akan membahas tentang aku, tentang ketawa-ku, tentang omongan-omonganku. Dimana pada saat itu yang tersisa hanyalah kenangan-kenangan yang memberitahukanmu bahwa aku benar-benar telah pergi...." ðŸ˜
Ya...akan tiba saatnya nanti, semua temanmu akan melihat namamu Offline.
Mereka mengirim pesan lewat WhatsApp, tapi kamu tidak menjawabnya.
Mereka chat di Messenger, tapi kamupun tidak membalasnya.
Pada hari itu, postinganmu tiba-tiba saja terhenti, tidak lagi ada update statusnya.
Kenapa ?
Karena saat itu kamu telah pergi meninggalkan dunia ini.
Ya, Kamu tidak akan pernah online lagi, tidak mampu reply chat, ataupun berkomentar pada postingan teman-temanmu
Kamu tidak bisa lagi mengedit statusmu atau postinganmu, atau sekedar meminta maaf kepada orang yang pernah kamu sakiti karena omonganmu.
Kamu tidak bisalagi menghapus statusmu yang isinya mengghibah atau malah memfitnah orang lain..
Semuanya itu sudah terlambat....
Ya, kamu sudah tidak lagi bersama mereka.
Pada hari itu, kamu sedang terbujur sendirian di lubang kubur sempit dan terhimpit, sendirian menghadapi ujian.
Dan ketika kamu telah pergi, yang tertinggal hanyalah huruf-huruf dalam postinganmu.
Kelak semuanya itu akan menjadi barang bukti.
Entah itu menjadi pembelamu ataukah mungkin malah justru akan membinasakanmu di alam sana.
Maka dengan itu, tulislah yang baik-baik saja, walaupun kita belum sepenuhnya baik.
Sekurang-kurangnya kita terselamatkan dari dosa menulis yang buruk.
Tulislah yang baik-baik saja, bukan karena kita merasa jadi orang baik. Tapi kita sedang dan sudah mencoba berusaha untuk menjadi lebih baik.
Tulislah yang baik-baik saja, karena kita tahu itu adalah perkara baik.
Dan apabila kita berikan yang baik, maka mudah-mudahan perkara yang baik itu kembali
kepada kita.
Tulislah yang baik-baik saja, karena kita mau yang baik-baik itu yang tertinggal, apabila kita nanti sudah pergi.
Bicaralah yang baik-baik saja..
Tulislah yang baik-baik saja.
Karena yang baik itu semuanya akan bernilai ibadah.
Walaupun hanya sekadar copas, senyum atau pun bersangka baik.
Berusahalah menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, meskipun hanya sebatas tulisan sederhanamu.
Sumber : Abi Raffa El Farabi Repost
Komentar
Posting Komentar