( Merubah Cara Dakwah Yang Salah )
1. Dakwah itu membina,
bukan menghina.
2. Dakwah itu
mendidik, bukan ‘membidik’
3. Dakwah itu
mengobati, bukan melukai.
4. Dakwah itu
mengukuhkan, bukan meruntuhkan.
5. Dakwah itu saling
menguatkan, bukan saling melemahkan.
6. Dakwah itu
mengajak, bukan mengejek.
7. Dakwah itu
menyejukkan, bukan memojokkan.
8. Dakwah itu
mengajar, bukan menghajar.
9. Dakwah itu
saling belajar, bukan saling bertengkar.
10. Dakwah itu
menasehati, bukan mencaci maki.
11. Dakwah itu
merangkul, bukan memukul.
12. Dakwah itu
mengajak bersabar, bukan mengajak mencakar.
13. Dakwah itu
argumentatif, bukan provokatif.
14. Dakwah itu
bergerak cepat, bukan sibuk berdebat.
15. Dakwah itu
realistis, bukan fantastis.
16. Dakwah itu
mencerdaskan, bukan membodohkan.
17. Dakwah itu
menawarkan solusi, bukan mengumbar janji.
18. Dakwah itu
berlomba dalam kebaikan, bukan berlomba saling menjatuhkan.
19. Dakwah itu
menghadapi masyarakat, bukan membelakangi masyarakat.
20. Dakwah itu
memperbarui masyarakat, bukan membuat masyarakat baru.
21. Dakwah itu
mengatasi keadaan, bukan meratapi kenyataan.
22. Dakwah itu
pandai memikat, bukan mahir mengumpat.
23. Dakwah itu
menebar kebaikan, bukan mengorek kesalahan.
24. Dakwah itu menutup
aib dan memperbaikinya, bukan mencari-cari aib dan menyebarkannya.
25. Dakwah itu
menghargai perbedaan, bukan memonopoli kebenaran.
26. Dakwah itu
mendukung semua program kebaikan, bukan memunculkan keraguan.
27. Dakwah itu
memberi senyum manis, bukan menjatuhkan vonis.
28. Dakwah itu
berletih-letih menanggung problem umat, bukan meletihkan umat.
29. Dakwah itu
menyatukan kekuatan, bukan memecah belah barisan.
30. Dakwah itu
kompak dalam perbedaan, bukan ribut mengklaim kebenaran.
31. Dakwah itu siap
menghadapi musuh, bukan selalu mencari musuh.
32. Dakwah itu
mencari teman, bukan mencari lawan.
33. Dakwah itu
melawan kesesatan, bukan mengotak-atik kebenaran.
34. Dakwah itu
asyik dalam kebersamaan, bukan bangga dengan kesendirian.
35. Dakwah itu menampung
semua lapisan, bukan memecah belah persatuan.
36. Dakwah itu kita
mengatakan: “aku cinta kamu”, bukan “aku benci kamu”
37. Dakwah itu kita
mengatakan: “Mari bersama kami” bukan “Kamu harus ikut kami”.
38. Dakwah itu
“Biaya Sendiri” bukan “Dibiayai/Disponsori”
39. Dakwah itu “Habis
berapa?” bukan “Dapat berapa ?”
40. Dakwah itu
“Memanggil/Mendatangi” bukan “Dipanggil/Panggilan”
41. Dakwah itu “Saling Islah” bukan “Saling
Salah”
42. Dakwah itu di
masjid, di sekolah, di pasar, di kantor, di parlemen, di jalanan, hingga dimana
saja, bukan hanya di pengajian.
43. Dakwah itu
dengan “Cara Nabi” bukan dengan “Cara Sendiri”.
Komentar
Posting Komentar