Terbitnya buku ini tentu tak lepas dari kontribusi banyak pihak, terutama pihak pihak yang telah bersumbangsih menyumbangkan tulisannya dalam buku ini.
Maka di awal saya menghaturkan
rasa syukur dan terima kasih kepada mereka semua yang saya tidak bisa sebutkan
satu persatu namanya karena keterbatasan kata pengantar ini.
Syukur yang tak terhingga kepada
Allah SWT atas segala karunia dan
limpahan rahmat-Nya sehingga karya ini bisa terbit menjumpai pembaca sekalian.
Semoga siapapun yang telah
memberikan peran dan kontribusinya sehingga buku ini dapat menjumpai pembaca
sekalian, mulai dari para penulis, penerbit, toko buku dan lain lain
mendapatkan ganjaran pahala dan kebahagiaan yang tiada putus putusnya dari
Allah SWT. “Ibnu Qudamah Al Maqdisi pernah ditanya, "Siapakah sebenarnya
orang yang paling berbahagia itu?" Ia menjawab, "Orang yang bahagia
sebenarnya adalah orang yang apabila nafasnya telah berhenti, namun pahalanya
tetap mengalir
Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada pemimpin dan teladan kita, Rasulullah SAW sebaik
baik manusia yang telah dididik dengan sebaik baik pendidikan olah Allah SWT,
yang setiap perkataan dan perbuatannya selalu menginpirasi kita untuk
senantiasa berubah ke arah yang lebih baik.
Jazakumullahu khairan kepada
keluarga di rumah, terutama istri dan anak anak tercinta yang dengan dukungan
dan doanya buku ini bisa selesai.
Terakhir untuk semua pembaca buku
ini, terima kasih saya haturkan dengan tulus, semoga buku ini bisa menyuntikan
inspirasi perubahan kepada pembaca semua. Jika ada kebenaran didalamnya itu
semata dari Allah SWT, jika ada kesalahan, saya mohon saran, koreksi, masukan
dan pemaafan dari pembaca sekalian.
Harapan saya semoga buku kumpulan
inspirasi ini bisa menjadi pematik lahirnya perubahan perubahan yang dapat
menghantarkan kepada kesuksesan dan kebahagian.
Kumpulan inspirasi ini seperti
seperti secangkir kopi, dimana pahit dan manis bertemu dalam dalam kehangatan,
kalau ketemu yang manis jangan kebany akan karena bisa menyebabkan kita
terlenakan, sebaliknya kalau terasa pahit tetaplah ditelan, karena yang pahit
biasanya bisa membuat mata kita tetap terjaga untuk selalu berubah kearah
kebaikan.
Terakhir agar perubahan itu
mempunyai makna, maka saya sarankan dua hal :
Pertama berubahlah karena Allah,
Bersama Allah dan untuk Allah maka Insya Allah anda akan mendapatkan keridhoan,
kemudahan sekaligus keberkahan dari-Nya
Kedua, Berubahlah sekaligus
mengubah, kalau anda sudah berubah menjadi lebih baik maka ajaklah orang lain
juga untuk berubah menjadi lebih baik, Rasulullah SAW bersabda” Sebaik baik manusia adalah yang paling
banyak gunanya bagi manusia lainnya”.
As
Syahid Sayyid Qutb mengatakan”
Barang siapa yang hidup untuk dirinya
sendiri maka ia hidup sebagai orang kerdil dan matipun hanya akan dikenang
sebagai orang kerdil, namun barang siapa hidup untuk orang lain dan bermanfaat
bagi orang lain, maka ia hidup sebagai orang besar dan matipun akan dikenang
sebagai orang besar.
Selamat berubah, selamat sukses
dan jangan lupa bahagia
Kalau sudah sukses jangan lupa
undang saya ya, he he he
Kalau sudah bahagia jangan
dirasakan sendiri, bagikan kebahagian itu kepada yang lainnya, biar berkah dan
langgeng bahagianya gitu lho !
Dah gitu aja dari saya
Ujung Aspal Pondok Gede
Nanang
Komentar
Posting Komentar